Cpanel dalam website, pengertian, fungsi, jenis dan cara kerja !
Hay Sobat Blogger !
Pada hari ini kita membahas mengenai Cpanel, Cpanel juga merupakan hal yang berkaitan dengan website, yuk pelajari !
A.Pengertian Cpanel
CPanel adalah control panel yang digunakan untuk mengatur segala hal teknis mengenai website-mu. Sebagian besar front-end cPanel dibuat menggunakan bahasa pemrograman Perl, serta dukungan untuk plugin khusus, IPv6, dan beberapa jenis server lain.
Pada dasarnya, cPanel adalah platform panel kontrol yang sangat memudahkan pengelolaan website yang ada dalam akun hosting. Ini memungkinkanmu mempublikasikan situs web, mengatur hosting dan domain, mengelola file website, membuat akun email, dan sebagainya.
B. Fungsi Cpanel
- Mempermudah pengelolaan website.
- Melakukan pengaturan file.
- Mempermudah manajemen cloud hosting.
- Mengelola database.
- Menambahkan domain; sub-domain, add-on domain, dan parked domain.
- Mengelola email website.
- Memudahkan pengaturan software website.
- Mengatur konfigurasi PHP dan database
- Memudahkan proses instal CMS, seperti WordPress, Joomla, Drupal, dsb.
- Mengatur keamanan website, serta analisis statistik dari metrik.
C. Jenis-jenis Cpanel
1) plesk
Fitur yang dimiliki control panel hosting ini adalah pengelolaan domain, email, database, files, keamanan. Selain itu, terdapat web builder serta ecommerce toolkit. Fitur-fitur ini akan memudahkan Anda membuat website, khususnya website ecommerce.
2) Cyberpanel
dilengkapi fitur seperti module LSCache, CDN QUIC, serta LiteSpeed Cache Plugin. Sedangkan, dalam hal keamanan control panel ini punya fitur seperti Modsecurity, One-click SSL, dan Automatic SSL.
3) Webmin
Webmin mendukung berbagai OS
Karena itu, Webmin memiliki tiga tipe control panel yang dapat dipilih, yaitu:
- Usermin memiliki fitur yang sederhana seperti webmail.
- Virtualmin memiliki fitur pengelolaan beberapa virtual host, mirip dengan cPanel atau Plesk.
- Cloudmin memiliki fitur pengelolaan virtual server, mirip dengan KVM dan OpenVZ.
4) Zpanel
Zpanel adalah control panel hosting berbasis Linux, Windows, dan MacOS yang dapat digunakan secara gratis. Selain gratis, Zpanel ini juga sangat mudah digunakan. Zpanel ini ditulis dalam bahasa PHP murni dan dapat berjalan dengan baik pada PHP, Apache, dan MySQL.
5) ISPConfig
ISPConfig adalah control panel hosting open source yang memungkinkan Anda mengelola beberapa server sekaligus di dalam satu control panel. ISPConfig ini memiliki fitur multi bahasa dan mampu mengelola FTP, BIND DNS, SQL, virtual server, serta database.
D. Cara kerja Cpanel
Singkatnya, skema cara kerja cPanel adalah sebagai berikut :
Web developer → cPanel → Web server → Website.
1) Web developer mengembangkan web
Alur kerja dimulai dari seorang web developer yang mengembangkan website secara offline, pengembangan website tersebut menggunakan bahasa pemrograman html, css, js, ataupun php.
2) Pembelian nama domain dan web hosting
Setelah melakukan desain website, selanjutnya web developer akan membeli nama domain dan paket web hosting untuk ditampilkan di internet.
3) Masuk ke Cpanel
Setelah melakukan pembelian domain serta web hostingnya, web developer akan masuk ke cPanel untuk mengatur dan melakukan beberapa perubahan atau biasa disebut dengan konfigurasi pada website.
Terima Kasih, semoga bermanfaat !
Komentar
Posting Komentar