Mengenal pentingnya CSS pada website

Hay Sobat Blogger !

Dalam pembahasan materi kali ini, kita membahas CSS, bagaimana CSS membuat blog sobat terlihat lebih menonjol.


A.Pengertian CSS
CSS adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk menjelaskan tampilan sebuah halaman situs web dalam mark-up language.
Salah satu contoh bahasa mark-up paling populer adalah HTML (Hypertext Mark Up Language) yang tergolong sebagai bahasa pemrograman standar dan lazim digunakan dalam pembuatan halaman web.


B. Fungsi CSS

1) Proses Desain yang lebih cepat
Saat mendesain website website dengan html akan menyita banyak waktu. Nah dengan CSS semua lebih cepat dan mudah. Anda tinggal mengetikkan satu kali fungsi CSS kemudian menggunakannya di berbagai halaman HTML.

2) Tampilan Website Lebih Variatif
CSS memiliki Array Attribute yang lebih luas daripada HTML. Sehingga, dapat memberikan tampilan website yang lebih baik.

3) pemeliharaan website lebih mudah
Nah, CSS akan memudahkan Anda untuk mengubah tampilan berbagai halaman website.Cukup dengan mengubah fungsi style di file CSS, maka seluruh tampilan yang menggunakan fungsi tersebut akan berubah secara otomatis.Tidak harus diubah secara manual, satu-persatu. 

4)  Loading Page yang Lebih Cepat
Adanya pengurangan bandwidth, dapat membuat loading page website menjadi lebih cepat. Hal ini karena, CSS bisa memisahkan konten web dari bahasa tampilannya dengan cara mengurangi ukuran transfer file.


C. Jenis-jenis CSS

1) Inline style sheet
CSS online adalah perintah pemrograman yang letaknya ada pada objek.
Misalnya saat ingin mengubah sebuah tulisan pada laman tertentu di website, inline style sheet CSS harus menempel pada elemen tulisan tersebut. Anda cukup menambahkan tag <style> saja untuk menerapkan CSS ini. 

Kelebihan Inline CSS :
- Memudahkan dalam perbaikan atribut HTML
- membantu saat pengujian dan melihat perubahan pada satu elemen saja.
- Muat situs web menjadi lebih cepat dan permintaan HTTP menjadi lebih kecil.

Kekurangan CSS Inline :
- Kurang efisien dalam penggunaan karena hanya bisa diterapkan pada satu atribut saja.
- Kurang cocok untuk website dengan baris coding yang banyak

2) External style sheet
Selanjutnya ada external style sheet. CSS ini letaknya berbeda dengan laman yang akan diubah. Cara yang digunakan lebih praktis daripada inline style sheet karena bisa menghemat ruang dan bisa digunakan berulang-ulang untuk laman web yang berbeda.

Tanda khas CSS tipe ini lewat tag <link rel>. Tag ini akan menghubungkan halaman coding pada external style sheet CSS yang terpisah.

Kelebihan external CSS adalah :
- Ukuran file lebih kecil
- Code rapi
- Respon website lebih cepat
- Bisa digunakan untuk beberapa halaman website berbeda

Kekurangan external CSS adalah :
- Kurang cocok untuk halaman website custom
- Halaman website rawan berantakan saat file CSS gagal load sempurna

3) Internal style sheet
CSS internal adalah kode CSS yang ditulis dalam tag <style> dan lokasinya berada di bagian atas file header HTML. CSS internal digunakan untuk membuat kustom khusus dalam satu halaman situs web sehingga halaman lain tidak terpengaruh.
Kelebihan CSS internal :
- Mudah dalam mengedit setiap halaman website
- Tidak perlu mengupload file CSS karena masuk dalam file HTML
- Class dan ID bisa dipakai oleh internal stylesheet
- Mudah saat memperbaiki website CSS yang error
Kekurangan CSS Internal :
- Kurang efisien untuk penggunaan beberapa - - - halaman situs web yang sama karena Anda harus menuliskan ulang.
- Performa website menjadi lebih lambat karena setiap halaman memiliki CSS sendiri.
- Ukuran file menjadi lebih besar karena setiap halaman memiliki CSS sendiri.


D. Peran CSS
Dari sini anda  bisa menyimpulkan bahwa peran CSS untuk website sangatlah penting. Tanpa adanya CSS, tampilan website akan membosankan atau bahkan membutuhkan waktu lama untuk loading. CSS membuat website lebih indah.

Pembahasan kali ini sampai disini dulu ya, Terima kasih

Related Posts

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Data Jaringan dan Contoh Model Data Jaringan

Model Data dan Contoh Model Data Hierarkis

Mengenal User Interface, Pengertian, fungsi lengkap